Moderna Kombinasikan Vaksin Covid-19 dengan Vaksin Flu

Perusahaan farmasi Moderna Inc yang berkantor pusat di AS, tengah mengembangkan vaksin booster dengan mencampurkan vaksin Covid-19 dengan flu. Moderna berharap, vaksin campuran ini dapat digunakan untuk melawan virus pernapasan (RSV) dan dapat digunakan sebagai suntikan tahunan. Chief Executive Officer Moderna Stéphane Bancel mengatakan, Moderna saat ini tengah melakukan uji klinis vaksin RSV dari kombinasi vaksin Covid-19 dan vaksin flu untuk orang lanjut usia (lansia). "Kami percaya ini adalah peluang besar, jika kami berhasil membuat vaksin untuk melawan penyakit pernapasan dengan khasiat tinggi," kata Bancel seperti dilansir dari Reuters, Jumat (10/9/2021). Dalam pengumumannya, Moderna berkata sudah memiliki beberapa kandidat vaksin influenza yang masih dikembangkan, salah satunya vaksin yang menggabungkan vaksin flu dan Covid-19. Menurut analis Oppenheimer & Co Hartaj Singh, uji klinis vaksin kombinasi kemungkinan akan berlangsung selama 6-12 bulan. Update vaksin Covid-19 anak Moderna juga tengah melakukan uji klinis tahap menengah vaksin Covid-19 untuk anak berusia 6 bulan hingga 11 tahun. Pengujian ini menggunakan dosis suntikan 50 mikrogram dalam uji coba pediatrik yang melibatkan 4.000 anak. Efektivitas Vaksin Pfizer dan Moderna Terus Berkurang, Apa Penyebabnya? Vaksin Moderna, yang menerima otorisasi penggunaan darurat untuk dua dosis 100 mikrogram untuk orang berusia 18 tahun ke atas di AS pada bulan Desember, saat ini sedang ditinjau oleh FDA untuk digunakan pada remaja. Moderna mengatakan studi pemilihan dosis untuk kelompok usia yang berbeda seperti 2 tahun hingga kurang dari 6 tahun, dan 6 bulan hingga di bawah 2 tahun, masih berlangsung.

Komentar

Native Ads

Postingan populer dari blog ini

Our findings underscore that the origin of the human species and human civilization

Cara Penulisan Slip Transfer Di bank

Cara Pengisian Slip Penarikan Uang,Di Bank Bjb Syariah